Senja


Senja
Mengapa kau teteskan air mata
Bukankah ia tak mau lagi menulis?

Senja
Dua tiga tetes hujan
Mengapa kau muram
Bukankah ia tak mau lagi bertutur?

Ah senja
Mengapa kau tak jua bisa merangkak
Meninggalkan mega langit yang kelam
Menuju malam yang pasti

Disana ada bintang gemintang
Ada rembulan yang acapkali menyapa
Tak angkuh
Ia mau bicara
Ia mau menuliskan aksara untukmu

Makassar, 27 Juni 2013

Pantai losari disuatu senja (foto: dg situru, 2012)
Pantai losari disuatu senja (foto: dg situru, 2012)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s