Peasent dan Transformasi Agribisnis

Secara terminologi peasent dibedakan dengan farmer. Walaupun kedua kata tersebut mengarah kepada petani. Peasent adalah petani yang memiliki lahan kurang dari setengah hektar atau dalam diskursus sosiologi pertanian disebut petani sub sistem. Farmer adalah petani dengan orientasi untuk dijual. Dengan demikian perbedaan tersebut lebih kepada orientasi hasil pertanian. Kalau peasent orientasinya adalah sekedar bagaimana hidup atau pertanian bagi mereka adalah livelihood. Sedangkan farmer berorientasi kepada penjualan atau lebih populis disebut dengan agribisnis.

Continue reading “Peasent dan Transformasi Agribisnis”

Jeruk Selayar Diambang Kepunahan

Tulisan Alin Liana – Mahasiswa S2 Biologi UGM, alumni SMA 1 Selayar – dengan tajuk “Konservasi Spesies Endemik” di website selayar online sangat menarik. Ia melakukan potret terhadap beberapa spesies endemik flora dan fauna di wilayah Wallace. Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini dinamakan atas Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19.

Continue reading “Jeruk Selayar Diambang Kepunahan”

Dinamika Ekonomi Penderes Nira

Suara adzan magrib mengiang-ngiang dikuping terpancar dari ujung menara masjid. Sore itu, saya bersama tim (Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah) akan melakukan kunjungan ke Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta mulai berkumpul. Setelah sholat magrib, tim yang terdiri atas lima orang itu, semuanya anak-anak “Muhammadiyah pinggiran” yang memiliki komitmen bersama masyarakat, dan kami pun berangkat menuju lokasi dampingan.

Continue reading “Dinamika Ekonomi Penderes Nira”

PNPM: Program Nasional Penjinakan Masyarakat

Mungkin anda pernah mendengar program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM). Program pemerintah yang dibiayai dari utang luar negeri. Yang diklaim oleh pemerintah sebuah keberhasilan. Seperti halnya bantuan langsung tunai.

Benarkah itu pemberdayaan? Atau hanyalah sekedar kamuflase. Lalu masyarakat dibuat tak bisa merdeka atas pikiran dan sikapnya. Sehingga masyarakat lalu – meminjam istilahnya Mansour Faqih – dijinakkan.

Continue reading “PNPM: Program Nasional Penjinakan Masyarakat”