Polisi dan Konflik Berbasis Agama

Bismillahirrahmanirrahim, waddu haa …” dering ponselku terdengar. Saya terbangun. Di layar nampak terlihat nama Guntur. Suasana masih gelap. Lengang. Sunyi. “Di mana mas Mul” tanyanya. “Sory mas, saya masih di rumah, tertidur lagi. Tadinya sudah bangun sich pukul 04.00-an” jawabku dengan apologis. “Boleh ndak saya dijemput di depan pasar klitikan, jln HOS Cokroaminoto, soalnya motorku bocor”? pintaku sembari memberi penjelasan.

Continue reading “Polisi dan Konflik Berbasis Agama”

Perjalanan Ke Bumi Pasundan

Sebenarnya ini catatan beberapa tahun kemarin. Tapi tidak masalah, saya posting ulang.

Tik … tik … sebuah pesan singkat masuk diponsel butut pinjamanku “mas kapan ke Bandung”? kira–kira begitu pesan yang dikirim Faliq – Ketua HA PW IRM Jabar – kepadaku. Aku lalu membalasnya “kapan acaranya? fax saja suratnya ke kantor”. Tidak berselang lama faliq kembali membalasnya “tanggal 22 – 24 Desember 2008 “.

Continue reading “Perjalanan Ke Bumi Pasundan”

Catatan Perjalanan ke Borneo (2)

Tanggal 15 Juni 2012, sesaat setelah sampai di kampus Universitas Mulawarman panitia pelatihan mempersilakan saya untuk sarapan dan minum lalu ngobrol soal topik diskusi yang akan saya fasilitasi pagi itu. Saya diminta memfasilitasi materi “Gerakan Sosial” dengan waktu yang cukup panjang, pukul 08.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Saya memilih metode diskusi kelompok dan kombinasi dengan presentasi untuk mendalami tiga gerakan sosial yang berbeda dari negara berbeda, yaitu Tentara Pembebasan Nasional Zapatista, Sarekat Islam dan landless people’s movement (LPM) di Afrika Selatan.

Continue reading “Catatan Perjalanan ke Borneo (2)”

Catatan Perjalanan ke Borneo (1)

Setelah merampungkan presentasi saya di Kepatihan, Gubernuran DIY, siang itu (Rabu, 13/06) saya bergegas pamit kepada Bapak/Ibu di bagian perekonomian untuk siap-siap berangkat ke Samarinda melalui Balikpapan.

Sejak berkenalan dengan gagasan-gagasan Mansour Faqih di tahun 2000-an melalui bukunya pendidikan popular, kehidupanku banyak dipengaruhi oleh cara pandang dan gagasan-gagasan di buku itu. Saya lalu tercebur dalam dunia training, riset dan sejumlah aktivitas fasilitasi partisipatif. Kedatangan saya ke Samarinda pun dalam konteks pelatihan.

Continue reading “Catatan Perjalanan ke Borneo (1)”

Catatan Perjalanan ke Padang (2)

Senja mulai redup. Hingar bingar jalanan perlahan surut. Motor terus di pacu oleh asisten lapangan yang memboncengku entah ke arah mana. Saya tidak mengerti. Persis ketika metahari terbenam, membiaskan cahaya membuat suasana Kota Padang bercahaya dari balik kaki bukit. Motor yang kami kendarai mulai menanjak, perlahan saya melihat dari balik kaca mata minusku papan nama sebuah kampus tertulis Universitas Andalas. Ya Unand. Begitulah orang sering menyingkat nama kampus itu.

Continue reading “Catatan Perjalanan ke Padang (2)”

Catatan Perjalan Ke Padang (1)

Mul bulan Mei kamu bisa ikut riset di luar Jawa, hanya seminggu tentang keamanan” begitu pertanyaan Mas Eko dalam smsnya ke ponselku. “Nampaknya saya free awal Mei, hanya saya diminta untuk memfasilitasi training sebuah organisasi pemuda, ya awal Mei juga di Bengkulu” Jawabku.

Continue reading “Catatan Perjalan Ke Padang (1)”

Kampus dan Penelitian yang Sepi dengan Konteks

Beberapa hari yang lalu (04/01), Kompas mengangkat liputan dengan topik yang menurutku sangat bagus yaitu, “Hasil Penelitian Perguruan Tinggu Sulit Diaplikasikan“. Saya kira kalau rak-rak itu dibuka, ada ratusan atau bahkan ribuan hasil-hasil penelitian dari berbagai perguruan tinggi yang tidak bisa diaplikasikan alias nganggur blas bin mubazir.

Continue reading “Kampus dan Penelitian yang Sepi dengan Konteks”