Terik mentari Desember seolah mencapai kulminasi. Suasana Jogja panas bangat. Di sebuah kamar kontrakan pada barisan rumah penduduk yang padat, kami berempat duduk menikmati kopi. Di utara kontrakan, rumah sakit Ludira Husada berdiri gagah. Juga sebuah sekolah Katolik. Di selatannya berjejar makam sebagai pertanda bahwa kontrakan itu diapit oleh kuburan dan rumah sakit. Betapa mengerikannya kontrakan ini. Itulah mengapa, tidak banyak mahasiswi yang mau ngontrak dekat-dekat kawasan ini. He..he……
Continue reading “Dari Insist hingga Papeda Ambon”Perjalanan
Catatan perjalanan ke Malang (part 2)
Saya buka laptop. Tiba-tiba pikiranku terseret pada beberapa helai foto. Foto itu membawaku pada suatu perjalanan di awal tahun 2010. Sebenarnya sudah sejak itu saya ingin menuliskannya menjadi catatan di lapakku ini. Tapi entahlah. Hanya terpikir selintas dan saat itu berlalu begitu cepat. Kini sudah kurang lebih tiga tahun berlalu. Dan kembali mengingat-ingat perjalanan yang lampau.
Continue reading “Catatan perjalanan ke Malang (part 2)”Catatan Perjalanan ke Borneo (3)
Beberapa hari di Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya saya bisa jalan-jalan. Jalan-jalan pertama, pada hari jum’at. Yaitu sholat jum’at disalah satu masjid di kota itu. Saya dengan beberapa teman menyempatkan diri sholat jum’at di Islamic Centre. Masjid ini cukup megah (catatan Wikipedia menyebut termegah kedua setelah Istiqlal). Berdiri persis di tepi sungai Mahakam. Karena itu di Samarinda, sering disebut dengan tepian. Lokasi itu sekaligus membuat posisi masjid ini menjadi sangat strategis.
Continue reading “Catatan Perjalanan ke Borneo (3)”Malang dan Sepotong Kisah Cinta
Malang bagi sebagian orang mungkin biasa-biasa saja. Ia hanyalah kota kecil dibagian utara Jawa Timur yang terkenal dengan temperatur udaranya yang dingin. Malang memang berada pada ketinggian 600-an dpl. Kota ini kira-kira 90 km dari ibu kota Propinsi Jawa Timur, Surabaya.
Continue reading “Malang dan Sepotong Kisah Cinta”Perjalanan ke Lombok Timur
Sebenarnya perjalanan ini sudah pernah saya catatakan di blogspot milikku. Ada beberapa catatan perjalanan yang memang tidak terselamatkan. Saya ingin mengingat-ingat kembali sebuah perjalanan ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat kalau tidak salah tanggal 26 Mei 2007. Karena sebelumnya tanggal 25-27/05/2007 sejatinya di Jakarta sedang berlangsung lokakarya bidang Irmawati, dimana saya menjadi salah satu tim fasilitator yang merumuskan konsep kegiatan tersebut. Karena tim bidang irmawati PP IRM sendiri mungkin “tidak concern”. Tanggal 26 saya masih memfasilitasi orientasi dan jadi moderator untuk lokakarya tersebut.
Continue reading “Perjalanan ke Lombok Timur”Perjalanan Ke Bumi Pasundan
Sebenarnya ini catatan beberapa tahun kemarin. Tapi tidak masalah, saya posting ulang.
Tik … tik … sebuah pesan singkat masuk diponsel butut pinjamanku “mas kapan ke Bandung”? kira–kira begitu pesan yang dikirim Faliq – Ketua HA PW IRM Jabar – kepadaku. Aku lalu membalasnya “kapan acaranya? fax saja suratnya ke kantor”. Tidak berselang lama faliq kembali membalasnya “tanggal 22 – 24 Desember 2008 “.
Continue reading “Perjalanan Ke Bumi Pasundan”Catatan Perjalanan ke Borneo (2)
Tanggal 15 Juni 2012, sesaat setelah sampai di kampus Universitas Mulawarman panitia pelatihan mempersilakan saya untuk sarapan dan minum lalu ngobrol soal topik diskusi yang akan saya fasilitasi pagi itu. Saya diminta memfasilitasi materi “Gerakan Sosial” dengan waktu yang cukup panjang, pukul 08.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Saya memilih metode diskusi kelompok dan kombinasi dengan presentasi untuk mendalami tiga gerakan sosial yang berbeda dari negara berbeda, yaitu Tentara Pembebasan Nasional Zapatista, Sarekat Islam dan landless people’s movement (LPM) di Afrika Selatan.
Continue reading “Catatan Perjalanan ke Borneo (2)”Catatan Perjalanan ke Borneo (1)
Setelah merampungkan presentasi saya di Kepatihan, Gubernuran DIY, siang itu (Rabu, 13/06) saya bergegas pamit kepada Bapak/Ibu di bagian perekonomian untuk siap-siap berangkat ke Samarinda melalui Balikpapan.
Sejak berkenalan dengan gagasan-gagasan Mansour Faqih di tahun 2000-an melalui bukunya pendidikan popular, kehidupanku banyak dipengaruhi oleh cara pandang dan gagasan-gagasan di buku itu. Saya lalu tercebur dalam dunia training, riset dan sejumlah aktivitas fasilitasi partisipatif. Kedatangan saya ke Samarinda pun dalam konteks pelatihan.
Continue reading “Catatan Perjalanan ke Borneo (1)”