Warung dan Postconflict Actor

Saya hanya mengenal ia dengan komentar-komentarnya di berbagai media; TV atau surat kabar. Oleh media sering ia disebut pengamat terorisme. Lewat bukunya “Temanku Teroris?” ia banyak berbagi soal pengalamannya sekolah di Ngruki. Cerita tentang kehidupan pondok yang seringkali di framing oleh media sebagai “sarang teroris”. Ada banyak kisah-kisah menarik yang dicatat oleh Noor Huda Ismail …

Continue reading Warung dan Postconflict Actor