Subsistensi dan Keberlanjutan Sumberdaya Laut di Pulau Gusung

Daeng (Dg) Kulle (47) baru saja selesai makan, siang itu. Ia bersiap melaut. Sebotol air digengam, sebungkus rokok dan tidak lupa korek. Ia akan mencari ikan di sekitar Pulau Gusung tempatnya bermukim. Alatnya sederhana saja, sebilah panah dan kaca mata (molo) ala bajo yang dibuat dari kayu. Kaca mata ini hanya menutupi kedua biji mata. …

Continue reading Subsistensi dan Keberlanjutan Sumberdaya Laut di Pulau Gusung

Dive di Ngapaloka, Selayar

Pagi itu cerah sekali. Mobil yang kami tumpangi meraung-raung. Menanjak sisi-sisi bukit Desa Patilereng yang terjal. Dengan lebar jalan yang hanya cocok untuk satu kendaraan roda empat. Jalan masih basah. Sementara dari arah timur, sang surya merangkak naik. Memancarkan cahaya. Memberi kehidupan bagi semesta alam. Source: http://lautkita.blogspot.com Setelah meliuk-liuk melewati bukit yang berkelok kami pun …

Continue reading Dive di Ngapaloka, Selayar

Nyemplung Pertama

Dumba'-dumba' (nervous) tiba-tiba menyergapku. Siang itu Imran Lapong (instruktur selamku) memanggil. "Ayo kamu Mul, ingat ya melangkah. Gunakan Giant Stride Entry dan beri aba-aba ok kalau sudah di air" sergap kak Lapong memberi pengertian. Berdiri Dari Kiri: Aku, Carlos, Ridho, Dony, Lapong. Duduk: Salman & Regal Hari itu bulan April 2014. Aku lupa persis tanggal berapa. …

Continue reading Nyemplung Pertama

Tawangmangu: Vegetasi dan lendscape alam yang memikat

Tanggal 24-26 Juli 2012 saya ke Tawangmangu untuk memfasilitasi sebuah training. Ke wilayah tersebut ditempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Jogja. Tawangmangu adalah salah satu Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Wilayah tersebut berada di lereng Gunung Lawu. Sehingga suasananya cukup dingin. suasana di sore hari Wilayah tersebut merupakan daerah tujuan wisata, khususnya …

Continue reading Tawangmangu: Vegetasi dan lendscape alam yang memikat

Catatan Perjalanan Ke Lamongan

Perjalanan ini saya lakukan tahun 2009 yang lalu. Karena tidak sempat terekam dalam blog. Tapi tetap terekam dalam foto. Kali ini saya tidak akan cerita melalui note ini, tapi biarkan foto-foto berikut ini yang bertutur. Saya ke Lamongan dalam konteks riset "Identifikasi Potensi Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pangan lokal" Dirjen IKM, Kementrian Perindustrian. Si …

Continue reading Catatan Perjalanan Ke Lamongan

Pemberdayaan Petani: Menegaskan Definisi, Menata Kelembagaan

Sebuah spanduk lebar berlatar seorang petani sedang menuang beras terpampang gagah di tengah sawah. Dari jauh, spanduk itu nampak jelas bertuliskan “panen padi sawah”. Di depan spanduk itu, berdiri sebuah tenda lengkap dengan panggung tempat para pejabat berceloteh. Dari jarak yang agak dekat, sekerumunan orang sedang duduk menunggu seorang pejabat yang akan memanen padi siang …

Continue reading Pemberdayaan Petani: Menegaskan Definisi, Menata Kelembagaan

Kenapa Harus CO?

Salah satu yang menjadi obsesiku (tentu atas dasar kajian need assessment) dalam konteks pertanian ialah pentingnya kehadiran organizer dalam membangun jama'ah/organisasi tani. Tidak hanya dalam konteks pertanian, tapi pendekatan community organizer (CO) ini juga relevan dalam banyak konteks tentunya. Apakah pendidikan, hukum, dan lainnya. Ketika masih di PP IPM, saya ingin mencoba menggunakan pendekatan CO ini …

Continue reading Kenapa Harus CO?

Pangan Dipulau-Pulau Terluar

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 78 Tahun 2005 yang ditanda tangani oleh Presiden, terdapat 92 pulau terluar yang membentang dari Sabang sampai Maraoke dan dari Miangas sampai Route. Pulau-pulau tersebut memiliki dinamika sosial, ekonomi, budaya, dan politiknya sendiri.  Secara ekonomi, mereka umumnya hidup dari bekerja sebagai nelayan, ternak atau berkebun. Secara kuantitias, penduduk pulau-pulau kecil itu …

Continue reading Pangan Dipulau-Pulau Terluar